PEMBENIHAN BLACK GHOST (Apteronotus albifrons)

PENDAHULUAN

            Jenis ikan hias yang mencuat ke permukaan merupakan ikan hias yang mempunyai nilai ekspor tinggi. Salah satunya adalah black ghost. Dengan banyaknya permintaan dari luar negeri, terutama Jepang, jenis ikan hias ini banyak diburu orang. Tak mengherankan jika banyak bermunculan petani ikan yang berusaha memelihara dan kemudian menjualnya.

Black Ghost atau dikenal juga dengan sebutan ikan setan (ikan hantu) belum banyak dikenal oleh penggemar ikan hias. Ikan yang berasal dari Sungai Amazon, Brazil, Amerika Selatan ini mulai banyak diperbincangkan pada tahun 1999. Dengan lebih mengenal sistematika, ciri fisik, sifat dan perilaku, serta habitatnya maka akan lebih mempermudah hobiis dan petani dalam memeliharanya.

SISTEMATIKA

Sistematika black ghost adalah sebagai berikut :

Kingdom         : Pisces

Filum               : Chordata

Subfilum         : Vertebrata

Superclass       : Agnatha (jawless fishes)

Kelas               : Osteichthyes (bony/teleost fishes)

Subkelas          : Actinopterygii

Superordo       : Teleostei

Ordo                : Cypriniformes (carp)

Subordo          : Gymnotoidei (electric eels)

Family             : Ateronotidae

Genus              : Apteronotus

Spesies            : Apteronotus albifrons

MORFOLOGI

Black ghost termasuk ikan bertulang belakang, mempunyai rahang dan berduri banyak. Kelompok subordo Gymnotoidei dicirikan dengan tubuh yang licin, memanjang seperti belut. Warna tubuh black ghost biru ke arah ungu tua hingga kehitaman dan kadang-kadang terlihat hitam pekat. Karena inilah maka disebut black ghost. Ciri fisik lainnya adalah terdapat beberapa goresan atau garis putih pada bagian ekornya dan garis putih dari dahi hingga ke dagu (leher).

            Bentuk tubuh black ghost seperti pipa pipih. Di alam, panjangnya dapat mencapai 48 cm. namun bila dibudidayakan jenis ikan ini jarang mencapai panjang tersebut, rata-rata hanya mencapai 26 cm. Sirip balck ghost bersatu memanjang dari dada hingga pangkal ekor. Pada saat berenang atau ada aliran air, sirip ini berkibar-kibar sehingga membuat daya tarik tersendiri.

KEBIASAAN HIDUP DI ALAM

Black ghost menyukai suasana gelap dan berkembang biak dengan cara bertelur. Telur-telur dikeluarkan diletakkan di suatu benda, misalnya batu dan akar tanaman. Ikan betina akan mengeluarkan telur terlebih dahulu kemudian disusul ikan jantan mengeluarkan sperma.

            Black ghost mempunyai sifat yang baik, tenang, tidak galak dan tidak suka mengganggu ikan lainnya. Dengan demikian, ikan ini dapat hidup tenang jika dicampur dengan jenis ikan lain. Aktivitas ikan ini lebih banyak dilakukan pada malam hari (nocturnal) sehingga pada siang hari ikan ini lebih suka bersembunyi di bebatuan, daun-daun, akar tanaman, atau benda lainnya di dasar sungai. Oleh karenanya, tempat yang banyak ditumbuhi tanaman air atau banyak benda-benda sangat disukai ikan ini.

            Dilihat dari kebiasaan berenangnya, black ghost cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya di dasar sungai. Namun black ghost yang masih kecil akan berenang ke atas dan ke bawah perairan dengan lincahnya. Suhu yang sesuai dengan kehidupan ikan ini yaitu sekitar 26⁰C.

PEMILIHAN INDUK

            Salah satu parameter keberhasilan dalam usaha pemijahan adalah didapatkannya anak ikan dengan kualitas baik dengan tingkat kematian rendah. Agar didapatkan hasil seperti yang diinginkan tersebut maka harus dimulai dengan memilih induk yang berkualitas baik pula.

1. Membedakan Induk Jantan Dan Betina

Untuk membedakan black ghost jantan dan betina dapat dilakukan dengan melihat penampilan fisiknya seperti dapat dilihat pada table berikut :

Organ tubuh	Induk jantan	Induk betina
Dagu Badan	Panjang dan rata (lurus) Panjang dan lurus	Pendek, gemuk dan lebih besar Pendek dan terlihat gemuk

2. Memilih Induk Yang Baik

Salah satu kriteria untuk memilih induk yang baik adalah sehat dan sudah dewasa. Dengan demikian diharapkan akan menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak dan sperma yang berkualitas baik.

Untuk dijadikan induk, sebaiknya dipilih black ghost yang berumur lebih dari 1 tahun. Pada umur tersebut biasanya induk black ghost mempunyai panjang antara 20-30 cm. Untuk induk jantan semakin panjang akan semakin baik, sedangkan untuk induk betina, semakin gemuk dagunya (tempat telur) akan semakin baik pula.

Apabila persyaratan umur dan ukuran tubuh telah terpenuhi, calon induk perlu diteliti kesehatannya. Ikan yang sehat dapat ditandai dari warna tubuhnya yang cerah, bersih, dan tidak ada noda putih (white spot), tingkah lakunya gesit dan tidak malas, serta mempunyai nafsu makan yang baik.

3. Jumlah Induk Ideal

Jumlah induk yang ideal dapat dipijahkan tergantung dari ukuran kolam/aquarium yang digunakan. Untuk perbandingan induk betina dan jantan dapat digunakan angka 3:2.

PERAWATAN INDUK

            Induk yang dipijahkan di kolam pemijahan harus dirawat dengan rutin. Perawatn rutin yang perlu dilakukan yaitu pemberian pakan dan pergantian air yang kotor.

1. Pemberian Pakan

Jenis pakan yang biasa diberikan untuk induk black ghost ada 2 macam, yaitu cacing darah (Blood worm) dan jentik nyamuk. Cacing darah dapat diberikan dalam keadaan hidup atau beku. Sementara pemberian jentik nyamuk berfungsi untuk mempercepat penuaan sel telur.

Satu hal yang perlu diperhatikan oleh peternak ikan adalah black ghost yang dipijahkan jangan diberi pakan cacing sutera atau cacing rambut karena kandungan lemaknya yang tinggi. Lemak yang tinggi tersebut akan membuat perut black ghost keras dan sulit bertelur. Andaikan bertelur, telur yang dihasilkan akan jelek dan mudah membusuk.

Pakan jangan diberikan dalam jumlah yang terlalu banyak. Secara teori, kebutuhan papkan untuk black ghost antara 3-4 % dari total berat badannya. Waktu pemberian pakan yang tepat adalah pada sore hari.

2. Pengontrolan Air

Pemeliharaan air di kolam pemijahan black ghost bukan merupakan suatu permasalan yang sulit. Black ghost termasuk ikan hias yang tidak terlalu cepat mengeluarkan kotoran sehingga air kolam selalu relatif bersih.

PEMIJAHAN

Secara umum pemijahan black ghost dapat dilakukan dengan dua macam, yaitu set massal dan set pasang. Kedua macam cara pemijahan tersebut secara teknis tidak berbeda, hanya jumlah ikan dan ukuran kolam saja berbeda.

1. Set Massal

Pada pemijahan set missal, black ghost dipijahkan dalam kolam atau bak fiber dengan ukuran panjang 2,5 m x 1,5 m x 0,5 m. Pada kolam atau fiber tersebut dapat didisi 20 ekor induk black ghost dengan perbandingan 8 jantan dan 12 betina. Apabila menggunakan kolam atau bak fiber berukuran 2m x 1 m x 0,5 m, maka dapat diisi 15 ekor induk dengan perbandingan 7 induk jantan dan 8 induk betina.

2. Set Pasang

Pemijahan dengan cara set pasang umumnya dilakukan di aquarium. Aquarium yang dipakai berukuran 100 cm x 50 cm x 35-40cm dapat diisi 7 ekor induk dengan 3 induk jantan dan 4 induk betina.

Untuk tempat berlelur dapat digunakan bahan pakis atau ijuk yang telah ditata rapi. Pakis diletakkan diantara 2 keramik, diantara pakis dan keramik diberi batu agar telur-telur dapat masuk ke sela-sela pakis dan dapat terhindar dari mangsa induk jantan. Pakis sebagai tempat meletakkan telur biasanya diletakkan pada sore hari. Setelah diletakkan, tak lama kemudian induk betina dan induk jantan menyemprotkan telur maupun spermanya. 

PENETASAN

1. Penyiapan Aquarium Dan Perlengkapannya

Untuk menetaskan telur tidak diperlukan aquarium khusus, baik bentuk maupun ukurannya. Sebagai contoh aquarium dengan ukuran 100 cm x 35 cm x 50 cm dapat digunakan untuk mnampung 3 buah pakis. Apabila ukuran aquariumnya lebih kecil maka jumlah pakis yang ditempatkan lebih sedikit pula.

Perlengkapan yang dibutuhkan pada aquarium penetasan hanya sebuah aerator. Ujung selang aerator dapat diberi batu aerator atau paralon yang diberi lubang sisi-sisinya.

Aquarium ini diisi air  setinggi 15-20 cm lalu diendapkan sekurang-kurangnya 24 jam. Selama dilakukan penegndapan airt, aerator tetap dihidupkan. Agar air didalam aquarium lebih steril maka dapat dimasukkan emolin (kira-kira 10 tetes). Selain dapat mensterilkan air, obat tersebut juga dapat membantu memperbanyak telur yang menetas dan membuat warna air menjadi kebiruan. Warna air yang tidak terlalu terang lebih disukai oleh black ghost.

2. Cara Memindahkan Pakis Berisi Telur

Pengambilan pakis yang berisi telur dari kolam pemijahna dilakukan pada pagi hari. Selanjutnya pakis yang berisi telur tersebut diangkat dan dipindahkan ke dalam aquarium penetasan. Pakis diletakkan dalam posisi miring atau bersandar pada dinding aquarium.

            Dalam waktu 3 sampai 4 hari telur blck ghost akan menetas. Namun, hanya telur fertil saja yang akan menetas. Telur yang fertil akan ditandai dari warnanya yang kuning cerah dan diliputi lendir. Sementara telur yang steril yang berwarna putih susu tidak akan menetas. Faktor-faktor yang menyebabkan telur tidak dapat menetas adalah sebagai berikut :

1. Kualitas telur jelek, biasanya disebabkan oleh pemberian pakan yang kurang bagus atau telur tersebut dihasilkan oleh induk yang baru pertama kali bertelur.
2. Penggunaan obat penetas (metil biru) yang berlebihan sehingga telur menjadi gosong.

Telur yang tidak menetas atau membusuk sebaiknya segera disipon agar tidak mengganggu kelangsungan hidup ikan yang baru menetas. Telur yang membusuk juga dapat menurunkan kualitas air.

            Untuk mengurangi persentase telur yang tidak menetas maka dapat dilakukan pemberian umpan yang berupa jentik nyamuk pada induk black ghost.

            Anak black ghost yang keluar dari telur mula-mula berwarna putih dan seperti berlendir. Dengan bertambahnya umur, anak black ghost berubah warna dari putih menjadi hitam. Perubahan warna ini juga diikuti dengan menghilangnya lendir dari tubuhnya, setelah berumur 1 minggu anak black ghost telah berwarna hitam. Anak black ghost yang masih berukuran kecil ini diberi pakan berupa kutu air atau artemia

PUSTAKA    :

Indriani H.Y, dan Mahmud A, Black Ghost. Penebar Swadaya, Jakarta. 2001.